ARTIS KOK SOK POLITIK? MAU DIBAWA KEMANA INDONESIA? Oleh Rizki M Saputra*

on Sabtu, 16 Januari 2010

Lah kok malah jadi politis seh? Kurang yah? Terkenalnya atau uangnya...... tapi seh gak masalah juga kan setiap orang mempunyai kesempatan yang sama.....akan tetapi mau dibawa kemana indonesia yang tercinta ini. Kalau artis udah punya nama ternyata masih mencari kekayaan dengan menjadi seorang politisi. Jika memang artis tersebut seudah mempunyai dasar untuk berpolitik, boleh itu tapi kalau hanya mencari kekayaan dan ketenaran. Apa kata dunia?????
Agar ada pengetahuan sedikit tentang konsep politik itu sebenarnya seperti apa
KONSEP POLITIK
Konsep yang mendasari politik suatu negara adalah pemikiran yang menjadi asas hubungan negara itu dengan berbagai bangsa dan negara lain. Negara-negara yang tidak mempunyai suatu ideologi yang dianut, konsepnya akan berbeda-beda dan bermacam-macam yang berpotensi untuk berubah. Negara-negara semacam ini lebih cocok dibahas dari segi garis dan strategi politik. Tidak cocok dibahas dari segi konsep politik.
Adapun negara-negara yang menganut suatu ideologi, konsepnya akan tetap dan tidak berubah-ubah, yaitu menyebarluaskan ideologi yang dianutnya ke seluruh dunia dengan suatu metode yang tetap, meskipun strateginya berbeda-beda dan berubah-ubah. Negara semacam ini cocok dibahas dari segi konsep politik.
Oke lah kalau begitu saya akan melihat dari sudut- sudutnya seperti
PENGALAMAN
Dede Yusuf, Primus Yustisio dan lain-lain ini merupakan beberapa deretan orang-orang mampu mempertanggung jawabkan atas keberanianya dalam mencalonkan sebagai politis...
PENDIDIKAN
Nurul Arifin dari partai golongan karya yang merupakan salah dari banyak orang yang mampu mengambangkan ilmu dengan apa yang telah ia lakukan sebelum ia juga menjadi artis. Yang hanya mencari pada kesenangan.
USIA
salah faktor yang bisa mendukung dalam berpolitik sebenarnya usia juga ikut mempengaruhi.....
Dan masih banyak lagi contoh-contoh orang yang masih punya komitmen dan masih banyak juga orang memanfaatkan ketenaranya untuk merauk suara dari para fans-fansnya. Harapan bangsa ini adalah adanya wakit rakyat yang bisa benar-benar mewakili suara rakyat Indonesia dan tidak mewakili orang yang terpandang dan berharta saja tapi wong cilik itu yang sangat harus diperhatikan karena masalah saat ini adalah menyepelekan hal yang tidak tamapak pada mata permukaan padahal itu penting. Kalau udah kayak gitu mau artis atau tukang pukul pun bisa jadi wakil rakyat karena memikirkan rakyatnya.
Artis Jadi Wakil Rakyat, Gak masalah....
*Mahasiswa Sosiologi FISE UNY

0 komentar:

Posting Komentar