PEMANASAN GLOBAL? OMONG DOANG? Oleh Rizki M Saputra*

on Sabtu, 16 Januari 2010


Siapa seh yang gak tau dengan isu-isu pemanasan global yang telah sring dibicarakan. Bahkan tiap hari pemanasan global selalu dimuat disurat kabar atau media yang lain yang mendukung
Pernah juga BJ Habibie mengatakan ketika saat itu beliau menjabat sebagai presiden RI ketika pertemua dengan para petinggi negara- negera internasional, Indonesia mau-mau saja memelihara hutanya akan tetapi nantinya siapa yang akan memberiakan sesuap nasi kalau tidak dari hutannya itu ditebang untuk sandang pangan dan papan. Jika mau para negera-negara di dunia menjami kesejahtraan dari rakyat Indonesia.
Dari dulu sampai Cuma di omongin aja tu tentang pemanasan global belum ada bukti yang langsung untuk menahan adanya pemanasan global. Kalau Cuma di imongin doang yang gak ada baik lah....
Saya akan berbagi ilmu yang ada tentang pemanasan global......
Pemanasan global atau Global Warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.
Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia" melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.
Kita bisa merasakan suhu di dunia yang semakin panas, suhu pun kandang tidak pasti kadang suhunya sangat panas terkadang juga mendung tapi panas. Mungkin saja lapisan ozon yang untuk menahan sinar ultarviolet sudah semakin menipis saja.
Coba bayangin deh, para negara-negara tetangga kita semakin hari semakin meningkatkan jumlah pabrik-pabrik dengan bahan bakar sangat pekat, apalagi Inggris yang termasuk negara industri sangat pantas untuk mengurangi kegiatan produksi dengan bahan-bahan yang sangat pekat dengan asap yang sangat tebal, sampat-sampai disebut dengan black country. Seharusnya mereka mulai memikirkan bukan saja hanya mengeluarkan pendapat tapi untuk hasilnya sangat nihil.
Jadi sekarang yang harus kita lakukan adalah sama-sama sadar dari diri maupun kita menajak pada orang lain untuk menahan atau pun mengurangi penggunaan bahan-bahan yang sekiranya dp mempercepat lajunya penipisan lapisan ozon. Karena bumi ini milik semua bukan milik individu. Bumi ku hijau Bumi ku Sejahtera
*Mahasiswa Sosiologi FISE UNY

0 komentar:

Posting Komentar